 |
| Usai menggelar seminar para Mahasiswa KKN Taman Siswa Bima melakukan pose bersama dengan pemateri dan unsur pemerintah kelurahan Dodu. |
Bima,PeloporNTB.Com-Mahasiswa Praktek Pengalaman Lapangan (PPL)- Kuliah Kerja Nyata (KKN) Terpadu Angkatan V Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Taman Siswa Bima 2021, Mengadakan Kegiatan Workshop Kewirausahaan dengan mengusung tema Mendorong Kemandirian Enterpreneurship Masyarakat Dodu Di Era Virtual yang digelar di Lapangan KUD Kelurahan Dodu, Kecamatan Rasanae Timur, Kota Bima pada Minggu 26 september 2021.
Ketua Panitia Miftahul Makrif mengungkapkan rasa hormat dan Terimakasih kepada semua Elemen yang telah memberikan apresiasi atau mendukung dalam menyukseskan kegiatan ini.
Lanjut makrif Workshop ini bertujuan untuk meningkatkan pentingnya pemahaman kita terhadap wirausaha, dengan menghadirkan Narasumber handal Ahyadin M.Pd Kepala Bidang Pengembangan Pemuda di Himpunan Pengusaha Muda Indonesia sekaligus Distributor Prodak Makanan dan Minuman, dan Syamsul Hidayat Ketua Umum Wirausaha Muda Indonesia (LBM).
Terpisah,Ketua Posko PPL-KKN Posko Kelurahan Dodu, Syahrul menyampaikan bahwasannya Kelurahan Dodu ini merupakan Mutiaranya Kota Bima, Sebab sumber daya alam yang melimpah ruah didalamnya, sehingga Mahasiswa PPL-KKN Terpadu STKIP Taman Siswa Bima berinisiatif mengadakan Workshop Kewirausahaan dengan harapan semoga masyarakat Dodu mampu memanfaatkan Suber daya alam yang ada untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dengan cara berwirausaha.
Sementara Pemerintah Lurah Dodu yang diwakili oleh Sekretaris Lurah, Jaharudin S.Sos dalam sambutannya memberikan aprisiasi yang sangat luar biasa terhadap
Mahasiswa PPL-KKN Terpadu STKIP Taman Siswa Bima mengucapkan rasa terimakasih kepada seluruh elemen masyarakat atas antusiasnya dalam menghadiri kegiatan ini.
Dalam Workshop itu Pm para pelaku usaha yang hadir, berdiskusi dengan narasumber untuk mendapatkan Hasil yang naksir dalam melakukan usaha sesuai dengan harapan.
Momentum tersebut, pelaku usaha menginginkan Prodak Telur Ayam Ras yang akan didistribusikan menjadi prioritas utama juga dirangkaikan beberapa pelaku usaha yang langsung dibuatkan Nomor Induk Berusaha (RED/02)