 |
| Kartu Indonesia Pintar Foto : Pimpred Billy Pelopor NTB |
Bima, PeloporNTB.Com - Program Indonesia Pintar ( PIP ) yang belum lama ini direalisasikan oleh Pemerintah disambut baik oleh para orang tua siswa diberbagai pelosok negeri ini, pasalnya para orang tua siswa merasa terbantu dengan adanya program PIP tersebut mengingat di masa pandemi ini sangat terasa dampaknya apalagi bagi orang tua yang mempunyai anak yang masih duduk di bangku sekolah Dasar.
Namun sangat disayangkan, niat baik dari pemerintah tersebut disalahgunakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
Seperti yang terjadi di SDN Bajo Soromandi, diduga telah terjadi penggelapan Dana PIP di sekolah tersebut, Informasi ini disampaikan oleh beberapa sumber kepada Media PeloporNTB.Com, Kamis (7/4/2022).
Sumber mengatakan hasil kroscek ke tiap penerima manfaat, bahwa dari 15 orang Siswa penerima PIP di SDN Bajo hampir semuanya tidak pernah menerima.
“Hasil kroscek saya ke tiap orang tua siswa Penerima dana PIP di SDN Bajo, Mengatakan belum pernah menerima yang namanya Bantuan PIP” ujar Sumber.
Sementara itu Alimin selaku kepala sekolah SDN Bajo mengelak dengan adanya informasi Penggelapan Dana PIP di sekolahnya.
“Saya merasa keberatan dengan dugaan yang dituduhkan ke sekolah. Alasannya uang tersebut untuk pembelian perlengkapan siswa" imbuhnya.
Ditanya apakah itu sudah diatur dalam Juknis Dana PIP?
Kepsek mengelak. Bahwa, pembelian perlengkapan siswa memang tidak tertuang dalam Juknis, tapi berdasarkan kesepakatan rapat bersama orangtua siswa yang mendapat bantuan.
"Silakan ditulis beritanya, tapi harus sesuai dengan apa yang saya sampaikan" Ucapnya ketika dikonfirmasi Media ini melalui Via telpon seluler. (BL-01)