Demo mahasiswa Makin Memanas didepan kantor DPRD kabupaten Bima Foto : Pimpred Billy Pelopor NTB |
Bima, PeloporNTB.Com - Demonstrasi mahasiswa untuk menolak wacana penundaan pemilu dan penolakan presiden tiga periode, Senin (11/4/2022) merebak di berbagai titik di Jantung kota Bima. Sebagian aksi tersebut berakhir ricuh karena mahasiswa terlibat bentrok dengan aparat.
Aksi mahasiswa ini sebenarnya berpusat di depan kantor DPRD kabupaten Bima. Awalnya, aksi berjalan damai, tapi menjelang sore, demonstrasi mulai ricuh.
Suasana mulai panas pada siang hari, ketika pendemo menuntut pimpinan DPRD kabupaten Bima untuk menemui mereka. Demonstran melemparkan botol mineral dan terlibat aksi saling dorong dengan aparat keamanan.
Tak lama setelah itu, massa memblokade cabang lampu merah gunung Dua, sehingga lalu lintas tersendat. Sebagian mahasiswa berhamburan sampai pemukiman warga.
Menjelang sore, polisi menyemprotkan meriam air untuk membubarkan massa di depan gedung DPRD. Pendemo yang didominasi mahasiswa itu pun kocar kacir.
Tetap bertahan, mahasiswa menjebol pagar gedung DPRD menjelang petang. Massa yang menjebol pagar berteriak sambil melempar batu ke arah aparat. Kepolisian lantas menembakkan gas air mata yang kemudian dibalas lemparan batu dari arah demonstran.
Memasuki sore hari, situasi kian panas. Aparat terus berupaya membubarkan massa dengan gas air mata. Sehingga massa aksi pun membubarkan diri. (BL-01)