Walikota Bima Menyerahkan penghargaan dan apresiasi bagi kafilah Kota Bima yang akan mengikuti kegiatan lomba MTQ tingkat mewakili provinsi NTB Foto : Pimpred Billy Pelopor NTB |
Kota Bima, PeloporNTB.Com - Sederet prestasi telah diraih Pemkot Bima dibawah komando Walikota H. Muhammad Lutfi SE (HML). Mulai dari penghargaan tingkat regional maupun skala nasional. Tampa terasa sejak terpilih, mantan senator senayan tersebut telah menggondol banyak nomine bergengsi. Alhasil nama baik daerah yang baru berusia seumur jagung ini berhasil terangkat dimata publik nasional.
Setelah baru baru ini meraih penghargaan Daerah Inovasi, Walikota Bima dalam berbagai kesempatan mengungkapkan komitmenya untuk terus mengembangkan daerah dengan berbagai inovasi dan profesionalisme kinerja ASN.
Ditahun keempat pemerintahanya, Walikota Bima telah menorehkan 31 penghargaan level nasional (Sumber Pemkot Bima) dan guna mensyukuri pencapaian tersebut, dirinya bersama jajaran menggelar tasyakuran 4 tahun pemerintahanya. Setiap tahun Pemkot menyelenggarakan tasyakuran kepemimpinan sebagai refleksi dari upaya pemimpin saat ini membangun Kota Bima agar lebih maju dan sejahtera. Acara tersebut telah memjadi tradisi semenjak era pemerintahan Walikota HML.
Pada kesempatan tersebut, turut pula dianugrahkan penghargaan dan apresiasi bagi kafilah Kota Bima yang akan mengikuti kegiatan lomba MTQ tingkat mewakili provinsi NTB. Para ASN dan warga yang berprestasi pada bidang inovasi tata kelola pemerintan dan perubahan sosial. Khusus untuk ASN, Walikota sangat mengapresiasi mereka yang mampu berinovasi dalam segmen pelayanan masyarakat. Menurutnya, kinerja ASN tidak bisa hanya diukur melalui kegiatan rutin, namun harus mampu menghadirkan inovasi dalam berbagai bidang tugasnya.
"Pembangunan dan capaian kami hari ini tidak dapat diraih tampa partisipasi nyata dari masyarakat. Contohnya saat festival rimpu tempo hari, partisipasi masyarakat begitu besar dalam mengisi acara. Deretan barisan warga tiap Kelurahan antuasias mengeluarkan budget sendiri untuk membeli sarung khas Bima dan tidak sedikitpun meminta dukungan finansial Pemerintah. Ditambah hidupnya aspek ekonomi karena festival tersebut merupakan indikator swadaya seluruh komponen karena faktor antusiasme masa peserta" Ungkapnya.
Acara tersebut juga dihadiri Bupati Dan Wabub Bima, Ketua DPRD, Sekertaris Daerah, Ketua TP PKK dan Para Pimpinan OPD Lingkup Pemkot Bima. Rangkaian kegiatan tersebut secara resmi ditutup dengan Tausyah Agama dan tak lupa seluruh undanganpun diberikan cindera mata sarung khas tenunan pengerajin Kota Bima. (BL-01)