Korban dan Keluarga Butuh Perhatian Semua Pihak Foto : Sadam Pelopor NTB |
Bima, PeloporNTB.Com - Alami Infeksi paska selesai operasi di RSUD Bima selama sebulan,Ahmad (35) RT 15 Dusun Bongsai Butuh Perhatian Semua Pihak. Desa Tambe kecamatan Bolo.Kabupaten Bima NTB.Sabtu,(15/10/2022)
Ahmad (35) adalah lelaki yang sehari harinya Buruh upah dan serabutan dalam bekerja sebagai petani dan lain lain, untuk bisa menanggung hidup sehari harinya bersama istri dan anaknya yang sekolah setiap harinya,Kini tumbang dan tak bisa berbuat apa apa lagi.
Ahmad yang di konfirmasi di tepat Tinggalnya di RT 15 Dusun Bongsai Desa Tambe.Sangat prihatin atas kondisi yang di alaminya.selain kondisinya tidak bisa berbuat apa apa kini istrinya hanya bisa menangis, melihat Kondisi suaminya
Ahmad menikah dengan Siti Nur sejak 14 tahun yang lalu hingga di karuniai dengan dua orang anak perempuan yaitu anak pertamanya sekarang sudah menempuh pendidikan sekolah menengah pertama (SMP) sementara yang kedua masih kelas Satu di sekolah Dasar (SD)
Pasutri ini adalah orang yang begitu sederhan dan tinggal di rumah permanen.yang sehari harinya bekerja atas suruhan orang atau mencari nafkah lewat buruh padi di sawah dan ladang masyarakat Desa Tambe,Sementara istrinya hanya sebagai ibu rumah tangga yang Tampa pekerjaan tambahan karna menngurus anak anaknya.
Siti Nur (27) strinya menceritakan bahwa suaminya semelum mengalami operasi hingga pembengkakan pada lukanya semenjak operasi. Dua hari sebelum ke puskesmas Bolo dan sampai operasi. Suaminya merasa ada yang bergerak begitu dasyat dalam perutnya sehingga membuatnya sakit bangat,setelah itu saya tanyakan padanya bahwa kita harus ke puskesmas dulu untuk bisa melihat apa sebenarnya Abang rasakan.
Sambungan, Sesampainya di puskesmas Ahmad sempat inap dan akhirnya di larikan di RSUD Bima hingga dia di operasi seperti ini, "Setelah itu suaminya di pulangkan di kediamannya, selama sebulan lamanya kita sudah melakukan operasi namun masih belum juga sembuh bahkan kita sudah 3 kali melakukan cek di RSUD Bima, hasilnya masih seperti ini"Tuturnya.
"Selain itu, saya sebagai istrinya sudah berupaya agar suami saya bisa sembuh bahkan segala yang saya miliki sudah saya jual. Saya berpasrah semoga ada jalan keluarnya atas ujian ini" Akunya dengan Rauk muka yang begitu sedih.
Ia berharap semoga ada para dermawan dan pemerintah yang bisa melihat kondisi hidup ini.Hingga suami saya bisa sembuh sehingga 2 cita citaanak kami terkabulkan lewat kesembuhan suaminya dan dapat membesarkan anaknya sampai menempuh pendidikan tinggi," Tutupnya. (Yadin-05)