 |
| Putra Langgudu Pejuang Literasi Foto: Billy Pelopor NTB |
Bima, Peloporntb.com - Di tengah hiruk pikuk kehidupan, dan suasana Pilkada kabupaten Bima hari ini, seorang pemuda asal Langgudu bersama beberapa temanyan tengah berjuang membagikan sejumlah buku Iqro dan musyaf Al Qur’an kepada yayasan keagmaan dan TPQ yang ada sekitar Langgudu yang beruntung mendapatkanya. Gerakan ini seolah merealisasikan program membumikan Al Qur’an yang digalakan oleh pemerintah kabupaten Bima.
Mujhidin adalah putra Langgudu yang memiliki jiwa sosial dan kepedulian yang tinggi dalam membangun nilia- nilai agama di tengah masyarakat. Gerakan ini juga menjadi salah satu cara generasi muda menterjemahkan program membumikan Al Qur’an. Buku Iqro dan sejumlah musyaf Al Qur’an diperoleh dari berbagai donatur dan kaum dermawan yang ringan tangan memberikan sumbangan buku Iqro dan Musyaf Al Qur’an kepadanya, untuk dibagikan kepada masyarakat.
Perasaan bahagia anak – anak TPQ dan yayasan keagamaan yang menerima bantuan tersebut terpancah di wajah lugu anak -anaka tersebut.
“Program literasi Al Qur’an awalnya di mulai oleh bang Ady Dosen Universitas Mbojo Bima, beliaulah awalnya saya memulai program literasi Al Qur’an. Pada saat itu saya mampir di rumah bang Ady untuk mengambil sejumlah musyaf Al Qur’an dari para donatur program Literasi Al Qur’an yang digalakanya “. Pinta mujahidin, saat dikonfirmasi.
Kebutuhan masyarakat akan musaf AL – Qur’an menjadi tuntutan yang harus diupayakan oleh semua pihak, khususnya pemerintah daerah dalam mendukung kegiatan masyarakat belajar Al – Quraan, sebagai wujud uapaya membumikan Al Qur’an.
Program ini merupakan tanggungjawab iman dan tanggungjawab sosial bagi masyarakat Bima, habluminallah dan hambluminanas kita sebagai umat islam. Dengan memberikan santunan musaf Al- Qur’an bagi masyarakat yang membutuhkanya, khussusnya TPQ – TPQ yang ada di wilayah Langgudu di harapkan dapat membangun kecintaan masyarakat pada Al Qur’an sehingga nilai – nilai Qur’ani terbangun dan tumbuh dalam masyarakat.
Harapan terbesar Mujahidin, “ semoga program seperti ini menjadi atensi khsusu bagi pemerinatah daerah kelak, jika siapapun yang terpilih untuk meneruskan program yang sejenis dalam rangka membangun masyarakat Bima yang qur’ani “. Demkian ungkapanya saat dikonfirmasi. Bagi pemerintah kecamatan Langgudu semoga kegiatan ini dapat diupayakan bagi seluruh desa yang ada, sebagai model pengembangan program literasi Al Qur’an di kabupaten Bima. Kegiatan ini juga dapat bertujuan sebagai bentuk pembinaan pemerintah kepada masyarakat khususnya guru – guru ngaji yang ada, dalam upaya membangun dana Mbojo yang lebih baik melalui program – program keagamaan yang dikembangkan oleh pemerintah daerah bersama masyarakat.
Jika saja pemerintah daerah, bagi pasangan manapun yang meneng dalam kontestasi pilkada kedepan, dapat saja mencanangkan bahwa program Literasi Al Qur’an menjadi pailot projec dalam membangun masyarakat yang Qur’ani dengan berbagai aktivitas yang dapat dikembangkan, sebagai salah satu inovasi pelayanan pemerintah daerah dalam bidang agama. (Bil-01)